Regenerasi Sel

Seiring bertambahnya usia, akan dirasakan terjadinya penurunan kondisi tubuh, baik itu dari sisi kesehatan atau kekuatannya. Banyak hal yang bisa menjadi penyebab, di antaranya adalah karena sel tubuh yang semakin menua atau mengalami degenerasi. Degenerasi sendiri merupakan penurunan kondisi sel secara fisik dan kimia yang menurunkan efisiensinya. Secara umum setiap sel yang mengalami kerusakan akan digantikan oleh sel yang baru. Saat sel mengalami degenerasi, sel baru yang dibentuk ini akan menjadi tidak maksimal. Kondisi ini juga disebutkan dalam pendapat lain, yaitu karena adanya mutasi di tingkat sel. Dan setiap makhluk hidup sendiri memiliki batas mutasi yang berbeda sebelum akhirnya mengalami kematian. 


Bila dibandingan dengan teori tentang napas, maka akan didapatkan hal yang berbeda, yaitu dengan kita menghemat napas maka umur akan semakin panjang. Bisa jadi ini berkaitan dengan sejauh apa fisik digunakan. Misalnya saja pada atlet, dengan setiap hari latihan rutin untuk memiliki kondisi terbaik setiap saat. Setiap ada sel yang rusak akan langsung diganti dengan sel baru dengan latihan fisik yang rutin, sehingga tubuh selalu terlihat bugar. Padahal sebenarnya di sisi lain, batas sel untuk melakukan regenerasi secara sempurna dilewati terlalu cepat. Sehingga mungkin di usia tua akan mengalami keluhan kesehatan lebih banyak bila dibandingkan orang yang usianya sama. Hal ini bisa berlaku juga bagi orang yang setiap hari bekerja fisik yang berat. Tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada orang yang tidak menggunakan fisik, tapi menggunakan otaknya secara berlebihan. Misalnya yang memerlukan berfikir untuk hal yang rumit, tentu yang terkena imbasnya adalah otak dan  area sekitar kepala.


Secara umum, untuk mengembalikan kondisi sel ke kondisi semua adalah hal yang tidak mungkin, karena degenerasi merupakan proses satu arah. Dan saat terjadi degenerasi berarti sudah tercapai batas  regenerasi sel atau sudah mencapai batas mutasi tadi. Sehingga yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga pola makan, olahraga dan istirahat yang cukup.


Dari salah satu temuan, disebutkan bahwa tiap mahluk hidup akan mengalami mutasi sebanyak 3200 kali sepanjang hidupnya, sebelum akhirnya mati. Hal ini berlaku untuk hewan dan juga manusia. Secara umum usia harapan hidup rata-rata manusia saat ini adalah 80 tahun. Bila 3200 kali mutasi dibagi 80 tahun maka setiap tahunnya manusia akan mengalami 40 kali mutasi. Bisa jadi ada yang lebih sedikit mutasi per tahunnya atau malah lebih banyak.

Dari penjelasan di atas didapatkan: Laju mutasi=3200/usia, sehingga Usia=3200/laju mutasi. Dan kita gunakan data dan penjelasan di atas melakukan perhitungan.

Bila laju mutasi 40, maka: Usia=3200/40=80 tahun

Bila laju mutasi lebih kecil, misal 34, maka: Usia=3200/34=94 tahun

Bila laju mutasi 20, maka: Usia=3200/20=160 tahun

Bila laju mutasi 1, maka:  Usia=3200/1=3200 tahun

Bila laju mutasi 0, maka: Usia=3200/0= tak hingga

Ini tentunya hanya memperhitungkan laju mutasi saja, karena tetap usia tergantung takdir Tuhan.


Secara umum tentu sulit untuk mengembalikan atau meregenerasi sel yang sudah mengalami degenerasi. Atau pun menahan laju mutasi seminimal mungkin. Tapi kita sebenarnya dimungkinkan untuk meregenerasi sel dengan metode yang bisa mengembalikan kemampuan tubuh untuk meregenerasi sel di seluruh tubuh ke kondisi terbaiknya. Selain itu juga dimungkinkan untuk menahan atau meminimalkan laju mutasi.

Ada dua macam regenerasi yang bisa dilakukan:

Bagi Anda yang tertarik dengan Regenerasi Sel bisa mengontak saya di :

email fajar.isbandi@kuntumcare.com

Telegram https://t.me/ajaytea